Sabtu, 12 Desember 2015

puisi dan pantun



Hitunglah cintaku, Ibu!
Imroatun Nadifah

Beribu pengorbananmu
Beribu cinta tlah kau berikan untukku

Diriku 1,
Tapi cinta dan sayangku 1000 untukmu

Cintaku bagaikan lingkaran dan aljabar untukmu
Lingkaran yang tak pernah ada sudut batasnya
Aljabar yang berisi banyak suku:
Variabelnya dirimu, Ibu
Dan koefisiennya diriku
Yang selalu membutuhkanmu dan bisa berpisah darimu
Waktu terus berjalan, dan berjalan
Tapi,
Kasihku padamu Ibu, tak kan pernah habis
Bagaikan beribu bintang di langit
Himpunan cintaku ku berikan padamu
Himpunan cinta yang tak kan pernah habis dan berbatas, untukmu.

Sahabat
Holifatul jannah

Persahabatan kita seperti lingkaran
Yang tidak ada batas sudutnya
Kau bagaikan jari-jari dan akulah diameternya
Dimana diameter  tanpa jari-jari tidak akan ada
Engkau seperti pusat lingkaran yang slalu ada di tengah-tengah kehidupanku
Aku bagaikan konstanta jika tanpamu
Oleh karena itu,,,,
Kita bagaikan bentuk al-jabar yang terdiri dari beberapa suku dan terbentuk menjadi satu.


SEMPATKANLAH
Lisa Aprilia

Hidup hanya sekali
Dosa jangan di tambah
Pahala jangan di kurangi
Cinta jangan di bagi
Manfaatkan kesempatan itu sebaik baik mungkin
Karena bisa jadi kesempatan untuk mengurangi dosa , Untuk menambah pahala
Untuk hidup tidak datang dua kali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar