Sabtu, 12 Desember 2015

puisi dan pantun matematika



Pakai baju warna biru,
Pergi kesekolah pukul satu.
Murid sentiasa hormatkan guru,
Kerana guru pembekal ilmu.
Kayu bakar dibuat arang,
Arang dibakar memanaskan diri.
Jangan mudah menyalahkan orang,
Cermin muka lihat sendiri.
Asal kapas menjadi benang,
Dari benang dibuat kain.
Barang yang lepas jangan dikenang,
Sudah menjadi hak orang lain.
Sungguh enak buah papaya
Lebih enak buah srikaya
Sungguh rumit rumus matematika
Tak serumit kisah cinta kita

Ada monyet makan buah
Buah dimakan banyak ulatnya
Matematika tidaklah susah
Bila kita terus berusaha
5 x 5 = dua puluh lima
25 : 5 = lima
Yuk kawan semua
Mari kita belajar matematika
Di kutip dari: Selly Septiana, kelas XI ipa
Karya : Seger Widodo,S.Pd (Mei 2009)
Empat tambah satu adalah lima
Satu dua tiga pola bilangan
Marilah satukan tekat kita bersama
Bersatu padu untuk pembangunan
Kalau Dua bilangan genap
Maka tiga bilangan ganjil
Kalau muda kitalah sigap
Maka kita akanlah terampil
Enam tambah lima adalah sebelas
Enam bagi tiga adalah dua
Masih muda bermalas - malas
Suatu ketika akan kecewa
Ada penyebut ada pembilang
Bilangan bulat jadi pecahan
Masih kecil disayang-sayang
Sudah besar jadi tumpuan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar